Sabtu, 15 Juni 2013

EXO " WOLF " Lyric

EXO - WOLF Lyric



[ChanYeol] Chogiwa danbeone neukkyeo
Neol hanibe chijeu choreom jibeo noeul tteda
[Kris] Hyangi madgo, saekkal, aemihago
Wain boda uahage jaba meogeul tteda

[Kai] Ageureonde ppaltobe himi ppajyeo imatkkaji eu~ Eobseojyeo
Hokshi naega apeungolka byeongirado geollin geoni ([BaekHyun]
 Yekeunilattae)

[SeHun]
 Jeongshin charyeo
Eojjyeoda ingan naega mameul ppaetgyeo beoryona
[BaekHyun]
 Geureon ani geori ppunirago

[All] Hey~ Hwak meureo
Geu daeum mak mak heundeulha jeongshi naege
Hey~
[ChanYeol] Ja anaebon seutailo
Jeogeun boreumdari jigi jeone haechiwora

[All]
 Geurae Wolf, naega Wolf, Awoo~
Ah, saranghaeyo!
[LuHan]
 Nan neukdego, neon minyeo
[All]
 Geurae Wolf, naega Wolf, Awoo~
Ah, saranghaeyo!
[Kai]
 Nan neukdego, neon minyeo

[LuHan] Geobu alsu eobshi ganyeora
I neukkime ppajyeo beoryeo nareul nasseo
[BaekHyun] Nan dansun ange joah
Nae soge seulmeo itteon geoshi jigeum nundeosseo~

(Come on!)
[D.O]
 Yeah!
(Come on!)

[SuHo] Geunyeol jombwa
Gong gongae ppajyeo
Ni nappae situation
Ihae mottae mottae

[D.O]
 Jeo deoreoun neukttae nomi gyeolgukk nal jabwa meogaetji
[Lay]
 Geuge, aninde, saranghae ppajing eobnida

[XiuMin/Lay/Tao] Neomu areumda, areumda, areumda Whoo
Geudae nae nima, nae nima, nae nima Whoo
Nareul deoryowa, deoryowa, deoryowa ma ([Tao]
 Aha!)
[All/ChanYeol] Naneun tteukbyora, tteukbyora, tteukbyora Wolf
Geudae saranghan, saranghan, saranghan Wolf
Naege neo nima, neo nima, neo nima Wolf

[All] Hey~ Hwak meureo
Geu daeum mak mak heundeulha jeongshi naege
Hey~
[XiuMin] Ja anaebon seutailo
Jeogeun boreumdari jigi jeone haechiwora

[All] Geurae Wolf, naega Wolf, Awoo~
Ah, saranghaeyo!
[Tao] Nan neukdego, neon minyeo
[All] Geurae Wolf, naega Wolf, Awoo~
Ah, saranghaeyo!
[XiuMin] Nan neukdego, neon minyeo

[Kai] Neol meotkkaen gaesseo geunil nassa
[D.O] Oh Woah~
[Kris] Neol meotkkaen gaesseo geunil nassa
[BaekHyun] Yeah Hey~ Yeah~

[SuHo] Jeo nurandari nareul neollyeo
Neoreul gajilsu eobdago
[ChanYeol] Neoneun geunyang geochin yasu inde
[D.O] Geutta malha geomyeon kkeojyeo
Ppiryo adamyeon nal bakkwo
[Chen] Geunyeol jeolttae beoneul suga eobseo~

[D.O] Geobu alsu eobshi ganyeora ([All] Hey~)
I neukkime ppajyeo beoryeo nareul nasseo
[BaekHyun] Nan dansun ange joah ([All] Hey~)
Nae soge seulmeo itteon geoshi jigeum nundeosseo~

[All] Hey~ Hwak meureo ([BaekHyun] Ah~)
Geu daeum mak mak heundeulha jeongshi naege ([BaekHyun] Ho~)
([D.O] Geobu alsu eobshi ganyeora
I neukkime ppajyeo beoryeo nareul nasseo)

[All] Hey~ Ja anaebon seutailo ([Chen] Nan dansun ange joah)
[Chen/BaekHyun] Nae soge seulmeo itteon geoshi jigeum nundeosseo~

[All] Geurae Wolf, naega Wolf, Awoo~
Ah, saranghaeyo! (Ah, saranghaeyo!)
[Kris] Nan neukdego, neon minyeo
([Chen] Yeah, Yeah, Yeah~)
[All] Geurae Wolf, naega Wolf, Awoo~
Ah, saranghaeyo!
[Kai] Nan neukdego, neon minyeo

(Come on!)


Senin, 10 Juni 2013

KEPERCAYAAN YANG ADA DALAM MASYARAKAT PRIMITIF



KEPERCAYAAN YANG ADA DALAM MASYARAKAT PRIMITIF

Kepercayaan-kepercayaan yang ada dalam masyarakat primitive  yaitu :
1.     Kepercayaan Animisme (dari bahasa latin Anima atau Roh) adalah kepercayaan kepada makhluk halus dan roh merupakan asas kepercayaan agama yang mula-mula muncul di kalangan manusia primitive. Kepercayaan ini mempercayai bahwa setiap benda yang ada di bumi (seperti kawasan tertentu, Gua, Pohon atau Batu besar) mempunyai jiwa yang harus dihormati agar semangat tersebut tidak mengganggu manusia, malah membantu mereka dari semangat, roh jahat, dan dalam kehidupan sehari-hari mereka.
2.     Kepercayaan Tetomisme adalah kepercayaan bahwa hewan tertentu dianggap suci dan dipuja karena memiliki kekuatan supranatural seperti sapi, ular dan harimau.
3.     Kepercayaan Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius dan menganggap segala sesuatu memiliki tenaga atau kekuatan yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan usaha manusia dalam mempertahankan hidup dan mereka percaya bahwa kekuatan gaib tersebut dapat menolong mereka.
4.     Kepercayaan Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan kepercayaan ini yaitu untuk menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan.




–» Islam dianggap sebagai agama yang Monoteisme :
Islam menjelaskan monoteisme dengan cara yang sederhana. Terjemahan Monoteisme dalam bahasa arab adalah Tauhid. Tauhid berarti satu (berasal dari kata wahid/ahad). Kata ini menyiratkan penyatuan, kesatuan atau mempertahankan sesuatu agar tetap satu. Kalimat Tauhid yang berbunyi “Lailahailallah” yang berarti bahwa satu-satunya Tuhan yang pantas untuk diabdi, ditaati, disembah, diikuti ajarannya hanyalah Allah SWT. Dan satu fakta terpenting yang membimbing semua makhluk adalah kesaksian “Tiada Tuhan selain Allah SWT”.

PENGERTIAN AGAMA ARDHI DAN AGAMA SAMAWI

PENGERTIAN AGAMA ARDHI DAN AGAMA SAMAWI

Agama Ardhi adalah agama yang berkembang berdasarkan budaya, daerah, pemikiran seseorang yang kemudian diterima secara global. Serta tidak memiliki kitab suci dan bukan berlandaskan wahyu.
Ciri-ciri Agama Ardhi ,yaitu :
1.     Agama diciptakan oleh tokoh agama
2.     Tidak memiliki kitab suci
3.     Tidak memiliki nabi sebagai penjelas agama ardhi
4.     Berasal dari daerah dan kepercayaan masyarakat
5.     Ajarannya dapat berubah-ubah sesuai dengan perubahan akal pikiran penganutnya
6.     Konsep ketuhanannya yaitu Panthaisme, dinamisme dan animisme.

Agama Samawi adalah agama yang diturunkan (wahyu) dari Allah SWT melalui malaikat Jibril dan disampaikan oleh Nabi/Rasul yang telah dipiliholeh Allah SWT untuk disebarkan kepada umat manusia.
Ciri-ciri Agama Samawi, yaitu :
1.     Agama ini memiliki kitab suci yang otentik (ajarannya bertahan/asli dari Tuhan)
2.     Mempunyai nabi/rasul yang bertugas menyampaikan dan menjelaskan lebih lanjut dari wahyu yang diterima
3.     Agama samawi /wahyu dapat dipastikan kelahirannya
4.     Ajarannya serba tetap
5.     Kebenerannya adalah universal yaitu berlaku bagi setiap manusia,masa, dan keadaan.


IMAN adalah dari Bahasa Arab artinya percaya atau yakin. Menurut istilah, iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan perbuatan.

AMAL adalah bekerja,berbuat atau menghasilkan. Bagi seorang muslim, beramal berarti berbuat, mengerjakan dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya, umat, dan agama.

PAHALA adalah ganjaran baik dari Allah atas setiap perbuatan baik yang dilakukan oleh manusia di dunia ini.