Halaman

Jumat, 26 April 2013

E-COMMERCE

“ E-COMMERCE “
A. PENGERTIAN E-COMMERCE
E-COMMERCE adalah prosedur perdagangan atau mekanisme jual-beli di internet dimana penjual dan pembeli di pertemukan di dunia maya. E-commerce juga dapat didefinisikan sebagai cara berbelanja dan berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas internet dimana terdapat website yang menyediakan layanan “Get and Deliver”.

B. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN E-COMMERCE
KEUNTUNGANNYA :
1.      Bagi Perusahaan : memperpendek jarak, memperluas pasar, memperluas mitra bisnis dan efisien, atau dengan kata lain dapat mempermudah layanan ke pelanggan.
2.      Bagi Konsumen     : efektif, aman secara fisik dan flexible
3.      Bagi Masyarakat umum : mengurangi polusi dan pencemaran lingkungan, membuka peluang kerja baru, menguntungkan dunia akademis, dan meningkatkan kualitas SDM
KERUGIANNYA :
1.      Meningkatkan Individualisme      : Dengan adanya cara perdagangan secara online seseorang dapat bertransaksi dan mendapatkan produk atau jasa yang diperlukan tanpa bertemu dengan siapapun.
2.      Terkadang Menimbulkan Kekecewaan : apa yang kita lihat di layar monitor computer terkadang berbeda dengan apa yang kita lihat secara langsung atau secara kassat mata.

C.  RESIKO E-COMMERCE
Adapun resiko yang terdapat dari e-commerce, yaitu sebagai berikut :
1.      Kehilangan segi financial secara langsung karena kecurangan
2.      Pencurian informasi rahasia yang sangat berharga
3.      Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan
4.      Akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak
5.      Kehilangan kepercayaan dari konsumen
6.      Kerugian-kerugian tak terduga

D.KATEGORI E-COMMERCE
Adapun kategori-kategori pada e-commerce, yaitu :
1.      B2B            : Bentuk jual-beli produk atau jasa yang melibatkan dua atau beberapa perusahaan secara elektronis atau online. Seperti produsen yang menjualkan produknya ke distributor
2.      B2C            : Bentuk jual-beli produk yang melibatkan perusahaan penjual dengan konsumen terakhir atau masyarakat umum, biasanya dalam bentuk catalog dan menggunakan perangkat lunak.
3.      C2C            : Model berdagang yang terjadi antara konsumen dengan konsumen secara online.

E.  PASAR E-COMMERCE
Terdapat 5 Jenis pasar e-commerce, yaitu :
1.      One to Many         : Pangsa pasar disisi penjual. Suplier utama yang menentukan penawaran catalog produk dan harga.
2.      Many to One         : Pangsa pasar disisi pembeli. Menarik beberapa supplier untuk menjadi rekanan bisnis untuk melakukan pertukaran penawaran pada bisnis dari pembeli utama seperti GE atau AT & T.
3.      Some to Many       : Pangsa pasar distribusi. Persatuan supplier utama yang mengkombinasikan catalog produk mereka untuk menarik lebih banyak pembeli.
4.      Many to Some       : Pangsa pasar perolehan. Persatuan pembeli utama yang mengkombinasikan catalog pembelian mereka untuk menarik lebih banyak supplier dan kemudian lebih berkompetisi sehingga harga turun.
5.      Many to Many      : Pangsa pasar pelelangan. Digunakan oleh banyak pembeli dan penjual yang bisa menciptakan berbagai pelelangan pembeli atau penjual sehingga harga optimal dinamis.
PENGERTIAN BRICK DAN CLIK
BRICK adalah istilah yang digunakan oleh perusahaan yang menjalankan bisnisnya secara ofline.
CLICK adalah istilah yang digunakan oleh perusahaan yang menjalankan bisnisnya secara online dan offline.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar